Sebagai pebisnis properti, atau lebih tepatnya seorang pengembang properti, ada beberapa kiat yang dapat diterapkan dalam membangun sebuah proyek. Andreas Nawawi, Direktur PT Paramount Land mengutarakan lima poin yang harus dimiliki sebuah produk properti agar laris di pasaran.
Sampai saat ini, ada 5C yang kami jadikan kunci ketika mengembangkan sebuah proyek. 5C itu adalah
- Character (karakter). Karakter adalah dasar pola pikir yang akan selalu tampak dalam desain proyek-proyek yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. Menurutnya, karakter adalah benang merah yang menghubungkan antara satu proyek dengan proyek lainnya milik perusahaan tersebut. “Jadi proyeknya bukan proyek latahan yang tidak berdasar,”
- Concept (konsep). Konsep sebuah proyek merupakan cerminan dari karakter yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Konsep harus dipikirkan secara matang, sehingga hasil akhir sebuah proyek sama dengan perencanaan.
- Content (isi). Content atau isi merupakan penjabaran dari konsep sebuah proyek. “Content harus unik, sehingga dapat bersaing dengan proyek sejenis yang dikembangkan oleh para pesaing.” imbuhnya.
- Convinient. Convinient atau kenyamanan adalah rasa yang harus muncul di benak para pembeli ketika meninggali unit dari proyek yang ditawarkan. “Saat mereka (calon pembeli) memutuskan untuk membeli unit properti yang kami tawarkan, dan mereka puas karena mendapatkan kenyamanan ketika tinggal di dalamnya, itu adalah kemenangan sejati yang dimiliki oleh seorang pengusaha properti,” tegas Andreas.
- Commitment (komitmen). Convinient atau kenyamanan adalah rasa yang harus muncul di benak para pembeli ketika meninggali unit dari proyek yang ditawarkan. “Saat mereka (calon pembeli) memutuskan untuk membeli unit properti yang kami tawarkan, dan mereka puas karena mendapatkan kenyamanan ketika tinggal di dalamnya, itu adalah kemenangan sejati yang dimiliki oleh seorang pengusaha properti.”
Terakhir, menurut Andreas, kelima poin di atas harus terus dipertahankan oleh seorang pengusaha properti, yaitu berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dari setiap produk yang ditawarkan kepada pasar.
Sumber: Rumah