Lembaga riset independen, Ipsos Business Consulting Indonesia melakukan survei pasar pada akhir Februari 2014 kemarin, dan menemukan fakta menarik tersebut. “Dari survei tersebut dapat disimpulkan bahwa, secara umum Jakarta tergolong kota dengan standar hidup yang mahal, bahkan cenderung lebih mahal dari Hong Kong, London, dan New York. Kami bandingkan biaya dengan gaji rata-rata masyarakat di masing-masing kota tersebut,
Tarif menginap satu malam di Hotel Four Season Jakarta tercatat sebesar USD236,58, (Rp2,7 juta) sedangkan di New York tercatat sebesar USD670. Yang menarik, menginap semalam di hotel Four Season Jakarta menghabiskan 91,7% gaji rata-rata penduduk Indonesia. Sementara, untuk menginap di hotel yang sama, masyarakat Amerika Serikat hanya menghabiskan 20,53% dari gaji rata-rata mereka.
Sebagai informasi, gaji rata-rata masyarakat Indonesia tercatat sebesar USD258 (Rp2,9 juta) per bulan, sedangkan gaji rata-rata masyarakat Amerika Serikat tercatat sebesar USD3.263 (Rp37,25 juta) per bulan.
Lain halnya dengan fasilitas internet broadband. Harga fasilitas ini di Jakarta jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga di kota-kota lain. Paket internet broadband terbaik di Jakarta memiliki kapasitas kecepatan download 100 Mbps dengan harga USD 252,46 (IDR 2,98 juta) sedangkan di HongKong dengan kemampuan 10 kali lipat lebih cepat (1.000 Mbps), harga nya 3 kali lipat lebih murah, yaitu hanya USD77,06. Padahal gaji rata-rata masyarakat Hong Kong sebesar USD1.545.
Sumber : Berita Dki Jakarta
Posting Komentar