1. Tahun Pemilu, Konsumsi Rokok Meningkat
Pesta Demokrasi 5 tahunan di Indonesia selalu membawa efek ekonomi. Salah satu yang mendapat berkah di tahun politik ini adalah penerimaan cukai rokok yang mengalami peningkatan. Tahun lalu produksi rokok sudah sangat tinggi yaitu mencapai 341 miliar batang.
Pada tahun 2014, produksi rokok di perkirakan lebih tinggi lagi. Tahun ini diperkirakan 360-362 miliar batang, itu jauh lebih tinggi lagi dari tahun sebelumnya. Dampak positif terlihat dari penerimaan negara sedangkan dampak negatif terlihat dari peningkatan konsumsi rokok yaitu penurunan kualitas kesehatan.
Ditemui di salah satu surat kabar, bahwa menurut Ditjen Bea Cukai Susiwijono kalau dari sisi penerimaaan, optimistis volume produksi cukai akan naik tinggi. di hitung sebesar Rp 116,3 Triliun, tetapi dengan kondisi seperti ini target Rp 117,2 triliun bisa tercapai.
Pada Febuari 2014, penerimaan cukai rokok sudah sebesar Rp 13,5 Triliun. Nilai tersebut melebihi bulan sebelumnya yaitu Rp 8,5 Triliun. Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemilu memang mendongkrak penerimaan cukai. Ini karena konsumsi rokok mengalami kenaikan ketika musim pesta Demokrasi.
" Revenue cukai naik cukup tinggi karena mungkin ketika kampanye orang beli rokok. Dalam berbagai meeting juga ada makanan dan rokok. "
2. Tahun Pemilu, Penjualan Kondominium Stabil
Kondominium dalam bahasa Indonesia adalah Hak Guna Bangunan atas Rumah Susun.
Pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014 awalnya diprediksi akan memperlambat laju penjualan kondominium di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Akan tetapi, prediksi tersebut terbukti tidak tepat, menyusul membaiknya penjualan sepanjang kuartal pertama ini. Pada tiga bulan pertama 2014, tingkat penjualan kondominium atau apartemen strata di Jabodetabek tercatat sebesar 97,1%, relatif stabil dibanding kuartal sebelumnya dan meningkat sebesar 0,8% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Cushman & Wakefield Indonesia mencatat, tak kurang dari 25 proyek baru diluncurkan ke pasar pada kuartal ini. Kekhawatiran banyak pihak bahwa akan ada perlambatan justru tidak terbukti. Hingga akhir Maret 2014, sebanyak 277 proyek baru ditawarkan ke pasar. Proyek ini sebagian besar masih dalam tahap desain. “Menariknya, sebanyak 63% sudah terjual.
Posting Komentar